Ada ketikanya
terngiang-ngiang di telinga
irama gelak ketawa
dan terbayang-bayang di mata
senyuman dan wajah ceria
tatkala fikiran menggali memori
lantas membongkar emosi
semasa ku terpandangkan
kasut-kasut penumpang LRT
This entry was posted on 28 Julai 2009 at 11:47 AM and is filed under Nostalgia, Puisi. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.
You can leave a response, or trackback from your own site.
Tinggalkan komen